- Bella Wang feat Charlie Setia Band
- Satu Hati - Full Album 2012
- Setia Band - Hatiku Pilu
- Setia Band - My Love
- Setia Band - Cerita Hahahihi (feat All Crew Setia)
- Setia Band - Terlalu Indah
- Setia Band - Melamun
- Setia Band - Jangan Mau Mau
- Setia Band - Aleeyah
- Setia Band - Jangan Takut Jadi Indonesia
- Setia Band - Stasiun Cinta
- Setia Band - Broken Heart (Feat. Firman)
- Setia Band - Asmara
- Setia Band - Jangan Ngarep
Sabtu, 30 Juni 2012
Jumat, 11 Mei 2012
Sabtu, 28 April 2012
Seragam Harian Pramuka Penggalang
Pakaian
Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota
Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian.
Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.
Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang.
1) Tutup kepala:
a) berbentuk baret berwarna coklat tua.
b) dikenakan dengan tepi mendatar, bagian atasnya ditarik miring ke kanan
c) tanda topi terletak di sebelah kiri.
2) Baju pramuka/kemeja:
a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda
b) berbentuk kemeja lengan pendek
c) kerah baju model kerah dasi
d) memakai lidah bahu
e) diberi buah baju (kancing)
f) memakai dua saku di dada kiri dan kanan
g) tengah saku diberi lipatan
h) memakai tutup saku
i) dikenakan di dalam celana
3) Celana pramuka:
a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua
b) berbentuk celana pendek sebatas lutut
c) memakai dua saku samping kiri dan kanan serta dua saku dibagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing)
d) diberi kantong timbul di samping kiri dan kanan
e) memakai ikat pinggang, berwarna hitam
f) pada bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang
g) pada bagian depan celana memakai retsleting
4) Setangan leher:
a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
b) berbentuk segitiga sama kaki
c) (1) sisi panjang 100 – 120 cm dengan sudut 90º
(2) panjang sisi setangan-leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai
d) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
e) dikenakan di bawah kerah baju
f) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak dengan jelas, dan pemakaian tampak rapih
g) cara melipat setangan leher sama dengan setangan leher Pramuka Siaga
5) Kaos kaki:
a) kaos kaki panjang (+ 5 cm dibawah lutut)
b) berwarna hitam
6) Sepatu:
a) model tertutup
b) warna hitam
c) bertumit rendah.
Contoh Pola Pakaian Seragam Harian Pramuka Penggalang putra.
Seragam Kegiatan Anggota Pramuka
|
Pakaian Seragam Kegiatan.
a. Pada saat melakukan kegiatan berkemah, olahraga, kerja bakti, dan lain-lainnya, dapat mengenakan pakaian seragam kegiatan.
b.
Pakaian seragam kegiatan tidak merupakan keharusan, tetapi diatur dalam
petunjuk ini dengan maksud untuk menjamin keseragaman, keserasian,
kepantasan, dan
kepraktisan.
c. Pakaian Seragam Kegiatan meliputi:
1) Tutup kepala diberi lambang Gerakan Pramuka
2) Baju dari bahan kaos lengan pendek/panjang disertai lambang Pramuka.
3) Celana panjang.
4) Setangan leher berbentuk segitiga.
5) Kaos kaki dan sepatu.
6) Warna tutup kepala, baju, celana, setangan leher, kaos kaki dan sepatu bebas, namun seragam untuk setiap kesatuan.
Pakaian Seragam Kegiatan Putra :
Pakaian Seragam Kegiatan Putri :
Pakaian Seragam Tambahan Putri
Pakaian Seragam Tambahan.
a.
Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh seluruh
anggota Gerakan Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi
dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan pita leher harus terlihat.
b. Pakaian Seragam Tambahan untuk kegiatan kepramukaan di luar negeri:
1) sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, hanya diberi badge sesuai ketentuan.
2) untuk peserta konferensi, seminar dan kegiatan yang sifatnya tidak di lapangan,memakai jas/blazer warna coklat tua.
3)
khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin dapat memakai
jaket/rompi dan bagi Siaga/Penggalang dapat memakai celana panjang warna
coklat tua.
Pola Pakaian Seragam Tambahan Blazer Puteri :
Pola Pakaian Seragam Tambahan Rompi Puteri :
Pakaian Seragam Tambahan Putra
Pakaian Seragam Tambahan.
a.
Pakaian Seragam Tambahan pada dasarnya dapat dikenakan oleh seluruh
anggota Gerakan Pramuka, seperti jas/blazer, jaket, rompi dilengkapi
dengan tanda-tanda Gerakan Pramuka dan pita leher harus terlihat.
b. Pakaian Seragam Tambahan untuk kegiatan kepramukaan di luar negeri:
1) sama dengan pakaian seragam harian sebagaimana tersebut di atas, hanya diberi badge sesuai ketentuan.
2) untuk peserta konferensi, seminar dan kegiatan yang sifatnya tidak di lapangan,memakai jas/blazer warna coklat tua.
3)
khusus untuk di daerah dingin atau musim dingin dapat memakai
jaket/rompi dan bagi Siaga/Penggalang dapat memakai celana panjang warna
coklat tua.
Pola Pakaian Seragam Tambahan Jas/ Putera :
Pola Pakaian Seragam Tambahan Rompi/ Putera :
Seragam Harian Andalan/ Mabi Putri
Pakaian
Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota
Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian.
Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.
1) Tutup kepala :
a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua
b) berbentuk peci
c) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm
d) bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi.
2) Baju/blus andalan dan anggota majelis pembimbing:
a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda
b) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat
c) lengan blus 3/4 panjang
d) kerah model setali
e) tanpa lidah bahu dan tanpa ban pinggang
f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm
g) panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan.
3) Rok/bawahan andalan dan anggota majelis pembimbing:
a) dibuat dari bahan warna coklat tua
b) model rok lurus/span
c) memakai lipatan di belakang (plotte plooi)
d) memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang di belakang
e) panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut.
4) Pita leher:
a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
b) lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan
dan panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai
c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju
d) diikat dengan simpul mati, warna merah disebelah kanan
5) Sepatu:
a) dibuat dari kulit
b) model tertutup
c) warna hitam
d) bertumit rendah/sedang (+ 3-5 cm)
Gambar model :
Seragam Harian Pembina Putri
Pakaian
Seragam Harian, adalah pakaian yang dikenakan oleh semua anggota
Gerakan Pramuka pada waktu melakukan kegiatan kepramukaan harian.
Pakaian seragam harian juga digunakan pada waktu mengikuti upacara.
Pakaian Seragam Harian Pembina Pramuka Putri, terdiri :
1) Tutup kepala:
a) dibuat dari bahan berwarna coklat tua
b) berbentuk peci
c) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm
d) bagian samping kiri diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi
2) Baju/blus pembina pramuka:
a) dibuat dari bahan berwarna coklat muda
b) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat
c) berlengan pendek
d) kerah model setali
e) memakai lidah bahu selebar 3 cm
f) dua saku, menempel mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm
g) di atas saku pada pinggang digunakan ban pinggang hiasan selebar 2 cm
h)
ban pinggang bagian belakang dipasang mulai dari kupnat belakang dan
bagian depan dipasang mulai dari garis prinses, keduanya dipertemukan
dengan gesper yang dipasang mati hingga ujung ikat pinggang hiasan hanya
keluar 3 cm dari gesper
i) panjang baju/blus sampai garis pinggul, dikenakan di luar rok/bawahan
3) Rok/bawahan pembina pramuka:
a) dibuat dari bahan warna coklat tua
b) model rok lurus/span
c) memakai lipatan di belakang (plotte plooi)
d) memakai ritsleting berwarna coklat tua yang dipasang di bagian belakang
rok/bawahan
e) panjang rok 5 cm di bawah lutut
4) Pita leher:
a) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih,
b) lebar 3,5 cm, panjang 110 cm dan disimpulkan,
dan panjang pita dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan dengan besar badan pemakai
c) dikenakan melingkar di bawah kerah baju
d) diikat dengan simpul mati, warna merah disebelah kanan
5) Sepatu:
a) model tertutup
b) warna hitam
c) bertumit rendah/sedang
Seragam Khusus Upacara angg.dewasa
Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa
Pakaian
Seragam Khusus Upacara merupakan salah satu jenis Pakaian Seragam
Pramuka untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka yang pemakaiannya
diperuntukan bagi para Andalan dan Mabi pada tingkat Kwartir Nasional,
Kwartir Daerah, dan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka.
Pakaian
Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa Gerakan Pramuka
dipergunakan dalam rangka upacara memperingati Hari Proklamasi
Kemerdekaan RI, Hari Pramuka, Pelantikan Pengurus Kwartir/Mabi,
menghadiri upacara dimana TNI menggunakan seragam PDU 4, dan acara resmi
kepanduan di luar negeri, serta kegiatan-kegiatan tertentu yang
ditetapkan oleh Kwarnas Gerakan Pramuka.
Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri.
a. Tutup kepala:
1) dibuat dari bahan berwarna coklat tua, berbentuk peci
2) tinggi bagian depan 5,5 cm, sedang bagian belakang terbuka melengkung dengan jarak 3 cm
3) bagian samping kiri depan diberi lipatan lengkung untuk tempat tanda topi
b. Baju/blus Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri:
1) dibuat dari bahan berwarna coklat muda
2) model prinses di bagian depannya, sedang bagian belakang dengan kupnat
3) lengan blus panjang
4) kerah model setali
5) memakai lidah bahu
6) diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas kelapa
7) tanpa ban pinggang
8) dua saku dalam pada bagian muka bawah, mulai dari garis potongan prinses ke jahitan samping, dengan tinggi saku 12 - 14 cm
9) panjang baju/blus sampai garis pinggul
10) dikenakan di luar rok/bawahan
11) memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
c. Rok/bawahan Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putri:
1) dibuat dari bahan warna coklat tua
2) model rok lurus/span
3) memakai lipatan di belakang (plotte plooi)
4) memakai retsleting berwarna coklat tua yang dipasang di belakang
5) panjang rok/bawahan 5 cm di bawah lutut atau sebatas mata kaki.
d. Pita leher:
1) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
2)
lebar pita 3,5 cm, panjang pita 110 cm dan disimpulkan, panjang pita
dari simpul 10-15 cm, karena itu panjang pita leher dapat disesuaikan
dengan besar badan pemakai
3) dikenakan melingkar di bawah kerah baju
4) diikat dengan simpul mati, warna merah disebelah kanan.
e. Sepatu:
1) dibuat dari kulit, warna hitam
2) model tertutup
3) bertumit rendah/sedang (+ 3-5 cm)
Pakaian Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra
a. Tutup kepala:
1) dibuat dari bahan berwarna hitam polos (tanpa hiasan),
2) berbentuk peci nasional
3) pada sudut kiri depan peci dikenakan tanda topi warna kuning emas.
b. Baju Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra/kemeja:
1) dibuat dari bahan berwarna coklat muda
2) berbentuk kemeja lengan pendek
3) kerah baju model kerah dasi
4) memakai lidah bahu
5) diberi buah baju (kancing) warna kuning emas berlogo tunas kelapa
6) memakai dua saku tempel pada dada kiri dan kanan dengan tutup saku
bergelombang, serta dua saku dalam pada bagian muka bawah kiri dan kanan
dengan tutup saku rata
7) bagian belakang baju diberikan belahan dibawah ban pinggang
8) baju dipakai di luar celana
9) memakai tanda pengenal Gerakan Pramuka sesuai dengan ketentuan yang berlaku
c. Celana Seragam Khusus Upacara untuk anggota dewasa putra:
1) dibuat dari bahan warna coklat tua
2) bentuk celana panjang
3) memakai dua saku dalam pada samping kiri dan kanan, serta dua saku dalam
pada bagian belakang dengan memakai tutup dan buah baju (kancing)
4) memakai ikat pinggang berwarna hitam
5) bagian ban celana dibuat tempat ikat pinggang.
d. Setangan leher:
1) dibuat dari bahan berwarna merah dan putih
2) berbentuk segitiga sama kaki
3) panjang sisi 120 – 130 cm dengan sudut 90º, panjang sisi setangan leher dapat disesuaikan dengan tinggi badan pemakai
4) dikenakan dengan cincin (ring) setangan leher
5) dikenakan di bawah kerah baju
6) setangan leher dilipat sedemikian rupa sehingga warna merah putih tampak
dengan jelas dan pemakaian tampak rapih.
e. Sepatu:
1) model tertutup
2) dibuat dari kulit, warna hitam
3) bertumit rendah
Contoh Pola Pakaian Seragam Khusus Upacara anggota dewasa putra, lihat gambar pada gambar di bawah ini :
Untuk Anggota Dewasa Putri :
Tanda Krida Saka Bhayangkara
Tanda gambar Krida Satuan Karya Pramuka Bhayangkara telah diatur dalam PP 146.A tahun 2006, seperti pada gambar di bawah ini :
KRIDA KETERTIBAN MASYARAKAT ( TIBMAS )
1. Kecakapan Pengamanan lingkungan pemukiman.
2. Kecakapan Pengamanan Lingkungan Kerja.
3. Kecakapan Pengamanan Lingkungan Sekolah.
4. Kecakapan Pengetahuan Hukum.
KRIDA LALU LINTAS ( LANTAS )
1. Kecakapan Pengetahuan Perundang-undangan/ Peraturan Lalu Lintas.
2. Kecakapan Pengaturan Lalu Lintas.
3. Kecakapan Penanganan kecelakaan lalu lintas.
KRIDA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
1. Kecakapan Pencegahan kebakaran.
2. Kecakapan Pemadam kebakaran.
3. Kecakapan Rehabilitasi korban kebakaran.
4. Kecakapan Pengetahuan kerawanan bencana
5. Kecakapan pencarian korban
6. Kecakapan penyelamatan korban.
7. Kecakapan pengetahuan satwa.
KRIDA TEMPAT KEJADIAN PERKARA ( TKP )
1. Kecakapan pengetahuan tempat kejadian perkara.
2. Kecakapan pengetahuan sidik jari.
3. Kecakapan Pengetahuan tulisan tangan dan tanda tangan.
4. Kecakapan pengetahuan bahaya narkoba.
Langganan:
Postingan (Atom)